JARINGAN KOMPUTER
•
Pengertian
Jaringan Komputer
Jaringan
Komputer dapat di artikan sebagai suatu himpunan interkoneksi sejumlah Komputer
otonom. Dua buah komputer dikatakan membentuk network bila keduanya dapat
saling bertukar informasi. Pembatasan istilah otonom disini adalah untuk
membedakan dengan sistem master atau slave. Bila sebuah Komputer dapat membuat
komputer yang lainnya aktif atau tidak aktif dan mengontrolnya, maka komputer
tersebut tidak otonom. Sebuah sistem dangan unit pengendali (control unit) dan
sejumlah komputer lain yang merupakan slave bukan suatu jaringan, komputer
besar dengan remote printer dan terminalpun bukanlah suatu jaringan.
•
Sejarah
Jaringan Komputer
Sejarah jaringan komputer adalah sejarah yang komplek. Sejarah
ini melibatkan banyak orang dari semua penjuru dunia pada lebih dari 35 tahun
terkhir. Dalam buletin ini disajikan dengan pandangan bagaimana internet
ditemukan dan kemudian dikembangkan. Proses-proses penemuan komersialisasi
dapat lebih rumit, tetapi hal ini dapat membantu untuk melihat bagaimana
bagaimana dasar dari pengembangan jaringan komputer.
Pada tahun 1940 komputer adalah suatu alat yang ukurannya
besar yang sangat rentan terhadap kesalahan. Pada tahun 1947, ditemukan
transistor semikonduktor bukan banyak kemungkinan untuk membuat komputer dengan
ukuran lebih kecil, dan tentunya lebih handal. Pada tahun 1950
institusi-institusi besar mulai mengunakan komputer-komputer mainframe, dimana
dijalankan dengan program-program punched card. Pada akhir tahun 1950,
transistor pada suatu semi kondoktor yang kecil telah ditemukan.
Pada akhir 1960 dan 1970 komputer-komputer yang lebih kecil
dengan sebutan mini komputer telah diciptakan. Walau bagaimanapun, mini
komputer masih dalam ukuran yang sangat besar dibanding dengan standart modern
saat ini. Pada tahun 1977, Apple Computer Company memperkenalkan mikro
komputer, dimana dikenal dengan sebutan MAC. Pada tahun 1981 IBM memperkenalkan
PC pertamanya MAC yang user-friendly, IBM PC yang open architecture, dan langkah
jauh dari proses “micro-minilasi” dari IC membawa penyebaran luas dari PC baik
dirumah maupun dikantor-kantor.
Pada pertengahan 1980 penguna PC mulai mengunakan modem
untuk berbagai file dengan komputer lain. Hal ini dikenal dengan sebutan
point-to-point, atau komunikasi dial-up. Konsep ini disebar oleh penggunaan
Komputer yang merupakan pusat dari komunikasi dalam koneksi dial-up. Komputer –
komputer ini disebut bulletin boards. Para pengguna akan konek ke buletin
boards, meninggalkan dan mengambil pesan sebagaimana upload dan download file.
Kekurangan dari tipe ini adalah sangat sedikitnya komunikasi langsung dan
selanjutnya hanya orang – orang tertentu yang yang tau tentang buletin boards.
Pembatasan lain dari buletin boards adalah satu modem per satu koneksi. Jika
lima orang terhubung secara simultan, hal ini akan memerlukan lima modem
terkoneksi ke lima jalur telepon terpisah.
Jumlah orang yang ingin menggunakan sistem ini berkembang,
sistem ini selanjutnya tidak dapat meng-handle kebutuhan yang terus meningkat.
Sebagai contoh, bayangkan jika 500 orang ingin terhubung dalam waktu yang
bersamaan.Dari tahun 1960-an ke tahun 1990-an Departemen Pertahanan Amerika
Serikat (DoD) mengembangkan Wide-Area Networks (WANs) yang besar, dapat
dihandalkan untuk militer dan alasan – alasan sains. Teknologi ini berbeda dari
komunikasi point-to-point yang digunakan dalam bulletin boards. Hal ini
memungkinkan beberapa komputer untuk terhubung secara bersamaan melalui
beberapa jalur berbeda. Jaringan itu sendiri akan bisa membedakan bagaimana
memindahkan data dari komputer satu kekomputer yang lain. Satu koneksi dapat
digunakan untuk berhubungan dengan banyak komputer pada saat yang bersamaan.
Jaringan yang diterapkan DoD nantinya akan menjadi jaringan yang mendunia pada
saat ini yang disebut internet.
•
Manfaat Jaringan Komputer
Secara
umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan
komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses
ke teknologi informasi modern selalu memiliki keunggulan kompetitif
dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang teknologi.
a)
Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak
pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi,
dibandingkan memakai printer berkualitas rendah di masing masing dunia kerja.
Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan
lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah yang sama.
b)
Jaringan membantu pertahanan informasi agar tetap handal dan up-to-date. Sistem
penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak
pengguna mengakses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses
kedata sewaktu sedang diproses.
c)
Jaringan membantu kita mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer
data pada jaringan lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang
bukan jaringan.
d)
Jaringan memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat
dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem
jaringan, disamping sistem penjualan, pemetaan proyek, konferensi online dan
groupware, dimana semua pembantu team bekerja lebih produktif.
e)
Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses
lebih jauh-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien
dilapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.
•
KOMPONEN
JARINGAN KOMPUTER
•
PERANGKAT
KERAS
Untuk
jaringan komputer atau LAN (Local Area Network) sederhana mengandung beberapa
komponen atau perangkat keras yang sangat penting dan merupakan kebutuhan
utamanya. Perangkat keras yang dimaksud
antara lain:
1.
Komputer yang digunakan sebagai Server
2.
Beberapa komputer untuk workstation
3.
NIC (Network Interfance Card)
4.
HUB atau Switch yang mendukung FO ( Fiber Optic)
5.
Kabel UTP
6.
Conector RJ45
7.
VDSL Converter
8.
UPS jika diperlukan
Peralatan
tersebut merupakan kebutuhan standar dan harus ada untuk sebuah jaringan.
Kemudian apabila jaringan komputer di kantor anda akan ditingkatkan atau lebih
besar lagi harus ditambah beberapa hardware lain seperti:
1.
Repeater
2.
Bridge
3.
Router
4.
Gateway
NIC (Network Interface Card)Yang dimaksud NIC dalam buku ini
adalah kartu jaringan atau LAN Card berupa papan elektronik yang nantinya
ditanam atau dipasang di setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu
jaringan. Jaringan ini tidak terbatas pada LAN (Local Area Network) saja bisa juga
Workgroup.Sesuai perkembangan teknologi khususnya jaringan, saat ini banyak
jenis dan merk baru jaringan. Namun demikian ada tiga hal pokok yang perlu
diketahui dari kartu jaringan atau NIC ini, yaitu tipe kartu, jenis protokol,
tipe kabel yang didukungnya.
HUB
ATAU CONCENTRATOR
Secara
sederhana HUB bisa dikatakan suatu perangkat yang memiliki banyak port yang
akan menghubungkan beberapa Node atau titik sehingga membentuk suatu jaringan
pada topologi star. Pada jaringan yang umum dan sederhana salah satu port
menghubungkan HUB tersebut ke komputer Server. Sedangkan port lainnya digunakan
untuk menghubungkan komputer client atau workstation yang sudah memiliki NIC
untuk membentuk suatu jaringan.
BRIDGE
Bridge
adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah, baik
tipe jaringan yang sama maupun berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet).
Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node atau titik yang ada pada
masing-masing segmen jaringan dan hanya memperbolehkan lalulintas data yang
diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan
segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak, dan jika
segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa
mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.
SWITCH
Switch
atau lebih dikenal dengan istilah LAN switch merupakan perluasan dari konsep
bridge. Ada dua arsitektur dasar digunakan pada switch, yaitu cut-through dan
store-and-forward.Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan
karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan
sebelum diteruskan ke segmen tujuannya.
Sedangkan
switch store-and-forward merupakan kebalikan dari switch cut through. Switch
ini menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan
dan untuk memeriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini memungkinkan switch
untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tidak
mengganggu jaringan.
Dengan
switch ada beberapa keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth
10 Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada “shared network.” Dengan demikian
kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah
switch yang saling berhubungan disebut “collapsed backbone.”
Saat
ini perusahaan umumnya memilih jaringan Ethernet 10 Mbps pada segmen-segmennya
dan Fast Ethernet 100 Mbps untuk koneksi ke server. Biasanya mereka menggunakan
switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa port 10 Mbps untuk koneksi ke komputer
client dan 1 port 100 Mbps untuk koneksi ke server atau komputer yang di anggap
sebagai server.
VDSL
VDSL
(Very high-bit-rate Digital Subscriber Line port) merupakan suatu alat atau
piranti yang digunakan sebagai converter dari kabel UTP (RJ-45) ke kabel
telepon (RJ 11). Dalam hal ini apabila anda akan menghubungkan jaringan LAN
atau Intranet antar gedung yang jaraknya kurang lebih 500 meter masih
memungkinkan dengan penambahan piranti VDSL ini. Masalah kecepatan transfer
data tergantung merk VDSL yang digunakan. Bahkan untuk saat ini mulai banyak
beredar di pasaran jenis VDSL yang kecepatannya bisa diatur sesuai keinginan
(manageable).
ROUTER
Router
bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router
merupakan penyaring atau filter lalu lintas data. Penyaringan dilakukan dengan
menggunakan protokol tertentu. Router pada dasarnya merupakan piranti pembagi
jaringan secara logika bukan fisikal. Misalnya sebuah IP router bisa membagi
jaringan menjadi beberapa subnet sehingga hanya lalu lintas yang ditujukan
untuk IP address tertentu yang bisa mengalir dari satu segmen ke segmen lain.
Contohnya bisa berupa jaringan biasa LAN (Local Area Network) atau WAN (Wide
Area Network) atau jaringan global seperti Internet.
REPEATER
Di
dalam jaringan komputer, repeater berfungsi untuk memperpanjang rentang
jaringan dengan cara memperkuat isyarat elektronis. Dengan menggunakan
repeater, LAN yang memakai Ethernet dapat diperpanjang rentang jaringannya
sampai 20 km dengan memasang repeater pada setiap 2,5 km.
GATEWAY
Gateway
merupakan piranti yang memiliki fungsi yang hampir sama dengan bridge, tetapi
gateway dapat menjembatani jaringan yang berbeda dan menjalankan protokol
sendiri-sendiri, contohnya komputer server yang terhubung dengan internet
menjembatani komputer-komputer workstation yang ada di jaringannya untuk bisa
terhubung juga dengan internet.
KABEL UNTUK JARINGAN
Saat
ini ada beberapa tipe dan jenis kabel yang digunakan untuk suatu jaringan.
Kabel UTP (unshielded twisted pair), coaxial, dan fiber optic adalah popular
yang banyak digunakan.
•
TWISTED PAIR
CABLE (UTP)
Kabel
Twisted Pair Cable ini ada dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded
adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak
mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan
connector RJ-11 atau RJ-45.
Twisted-Pair
(dikenal juga sebagai 10 Base T) cocok untuk jaringan kecil, sedang maupun
besar yang membutuhkan fleksibelitas dan kapasitas untuk berkembang sesuai
dengan pertumbuhan pemakai network.
Kabel
Straight-through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel Crossed
digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB (ada beberapa pengecualian: beberapa
jenis HUB memiliki up-link port yang telah dicross secara internal, yang mana
memungkinkan anda melakukan uplink HUB dengan suatu straight cable sebagai
gantinya).
Pada
suatu kabel Straight Through, kabel 1,2,3,dan 6 pada suatu ujung juga di kabel
1,2,3,dan 6 pada ujung lainnya. Pada suatu kabel cross over, urutan dari kabel
diubah dari ujung yang satu ke ujung lainnya : kabel 1 menjadi 3 dan 2 menjadi
6.
•
COAXIAL
CABLE
Media
ini paling banyak digunakan sebagai media LAN meskipun lebih mahal dan lebih
sukar penggunaanya dibandingkan Twisted Pair. Kabel ini memiliki Bandwith yang
lebar, sehingga bisa digunakan untuk komunikasi Broadband. Thick Coaxial
biasanya digunakan untuk kabel backbone pada jaringan instalasi Ethernet antar
gedung. Dapat menjangkau jarak 500 m bahkan 2500m dengan menggunakan Repeater.
Thin
Coax (dikenal juga sebagai 10 Base 2) adalah cocok untuk network rumah atau
kantor, dengan dua atau tiga komputer. Kabel ini mirip seperti antena TV,
harganya tidak terlalu mahal dan mudah pemasangannya.
Kabel
jenis ini proses pemasangannya menggunakan konektor BNC. Pada jaringan jenis
ini untuk menyambung ke masing-masing komputer menggunakan konektor
(T-connector) dan setiap ujungnya menggunakan terminator atau penutup (5 ohm)
jika tidak menggunakan HUB.
•
FIBER OPTIC
(FO)
Jaringan
yang menggunakan FO ini memang sangat jarang digunakan. Biasanya hanya
perusahaan besar saja yang menggunakan jaringan dengan media FO. Karena
harganya relatif mahal dan proses pemasangannya lebih sulit.
Namun
demikinan, jaringan yang menggunakan FO ini dari segi kehandalan dan kecepatan
tidak dirugikan lagi. Kecepatan pengiriman data dengan media FO ini lebih dari
100 Mbps dan bebas dari pengaruh lingkungan (noise).
Seperti
telah dijelaskan di atas bahwa perangkat lunak yang dimaksud dalam buku ini
adalah software termasuk sistem operasi yang digunakan dalam membangun suatu
jaringan, baik jaringan berbasis Windows (Workgroup atau Client server) maupun
sistem operasi lain.
a. Sistem Operasi
Operating
sistem yang digunakan Client adalah Microsoft Windows XP dan Windows Vista.
Operating Sistem Yang digunakan Server adalah Microsoft Widows Server 2003 ,
Microsoft Windows Server 2000.
b. Program Aplikasi
Program
aplikasi yang digunakan bebas. Disini mengunakan beberapa aplikasi saja,
seperti mengolah kata, mengolah angka, mengolah data,dan aplikasi grafik yang
diperlukan.
Selain
aplikasi tersebut anda juga bisa menambah aplikasi lain apabila komputer anda
dilengkapi Scanner. Aplikasi yang saya maksud adalah aplikasi yang mendukung
pengolahan gambar hasil scanner tersebut.
c. Program Internet Sharing
Agar
Semua komputer yang terkoneksi ke Jaringan Lokal bisa terkoneksi ke internet
Seleruhnya, Di sini bisa Memanfaatkan Internet Sharing Microsoft Windows Sever,
Windows Vista, Windows XP, Sudah menyediakan fasilitas untuk Internet Sharing
Connection (ISC), dan ICF (Internet Connection Firewall). Disini bisa
mengunakan aplikasi lain yang di sediakan penyelengara atau ISP.
d. Program Untuk Internet
Program
yang dimaksud disini adalah Program untuk menjalankan fasilitas yang
berhubungan dengan Internet. Dengan adanya program ini pemakai atau semua user
bisa mengunakan fasilitas Browsing, Chating, E-mail, Download, dan sebagainya.
1.
Microsoft Intrnet Explorer
2.
Microsoft Outlook
3.
Windows massager
3.1.5
JENIS JARINGAN KOMPUTER
Berdasarkan koneksi (keterhubungan)
1.
Broadcast Links
2.
Point-to-point
Berdasarkan Skala:
1.
Local Area Network (LAN)
2.
Metropolitan Area Network (MAN)
3.
Wide Area Network
(WAN)
Berdasarkan Topologi
1.
Topologi Star
2.
Bus
3.
Ring
4.
DLL
Berdasarkan Arsitektur
1.
Peer-to-peer
2.
Client/Sever
Berdasarkan
fungsi:
Pada
dasarnya setiap Jaringan komputer ada yang befungsi sebagai client dan juga
server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus disediakan
sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki
komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan
fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer :
1. Jaringan Client-Server
Server
adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam
jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan
fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-server
disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang
menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat
berperan sebagai workstation.
Keunggulan
1.
Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan
pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak
dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
2.
Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang
pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola
administrasi dan sistem keamanan jaringan.
3.
Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup
dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan
di dalam jaringan.
Kelemahan
1. Biaya operasional relatif lebih
mahal.
2.
Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan
sebagai server.
3.
Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami
gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
2. Jaringan Peer To Peer
Bila
ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di
jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server
tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai
workstation.
Keunggulan
1.
Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai
fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
2.
Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan
tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya
server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan
fasilitas jaringan.
3.
Kelangsungan kerja
jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu
komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami
gangguan.
Kelemahan
1.
Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada
jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam
komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server
dengan workstation.
2.
Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan
client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian
fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
3.
Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user
dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
4.
Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer
dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer
tersebut.
TOPOLOGI
JARINGAN
Pengertian
Topologi Jaringan
Topologi
adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer yang lainnya
sehingga membentuk jaringan. Cara saat ini banyak digunakan adalah bus,
token-ring, star dan peer-to-peer network.
Macam –
Macam Topologi Jaringan
Masing-masing
topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Topologi BUS
Topologi
bus terlihat pada skema di atas. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini
yaitu:
Keuntungan Kerugian
1.
Hemat kabel
2.
Layout kabel sederhana
3.
Mudah dikembangkan
4.
Deteksi dan isolasi
kesalahan sangat kecil
5.
Kepadatan lalu lintas
6.
Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak berfungsi
7.
Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Topologi Token RING
Topologi
TokenRING terlihat pada skema di atas. Metode token-ring (sering disebut ring
saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran).
Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai
loop, data dikirimkan ke setiap simpul dan setiap informasi yang diterima
simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. Terdapat
keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan
Kelemahan
1.
Hemat Kabel Peka kesalahan
2.
Pengembangan jaringan lebih kaku
3. Topologi STAR
Merupakan
control terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data
tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan
stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasium sekunder atau client
server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server
sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu
perintah dari server. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan
Kerugian
1.
Paling fleksibel
2.
Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak
mengganggu bagian jaringan lain
3.
Kontrol terpusat
4.
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
5.
Kemudahaan
pengelolaan jaringan • Boros kabel
6.
Perlu penanganan khusus
7.
Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
LOCAL AREA NETWORK (LAN)
Local
Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya
hanya mencangkup wilayah kecil seperti jaringan komputer kampus, gedung,
kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN
berbasis pada teknologi IEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang
mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi
Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering
digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN
dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada
sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda
dengan konsep dump terminal. Setiap komputer jua dapat mengakses sumber daya
yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut
dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang
sesuai. Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau WIDE AREA NETWORK (WAN), maka
LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1.
Mempunyai pusat data yang lebih tinggi
2.
Meliputi wilayah
geografis yang lebih sempit
3.
Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang di sewa dari
operator telekomunikasi
Biasanya
salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server
yang mengatur semua sistem didalam jaringan tersebut.
3.4
CLIENT SERVER
Definisi
:
Ø Server (back
end) = penyedia layanan yang menyediakan akses sumber daya jaringan
Ø Client
(front end) = komputer yang meminta layanan dari server
Ø Client/Server
yaitu jaringan komunikasi yang terdiri dari banyak client dan satu atau lebih
server.
Keuntungan :
Ø Penyimpanan
data yang terpusat memberikan kemudahan untuk pengolaan dan backup data
Ø Penggunaan
spesifikasi server yang optimal mempercepat proses komunikasi di jaringan
Ø kemudahan
mengatur user dan sharing peralatan mahal
Ø Keamanan
lebih terjamin
Kekurangan :
Ø Biaya
pembelian hardware dan software server
Ø Dibutuhkan
administrator jaringan
Administrasi Jaringan LAN
Jaringan
Komputer
Jaringan di Departemen Perindustrian RI dibangun agar
mempermudah para karyawan dalam melakukan transmisi data, dan informasi secara
efisien dan efektif. Oleh karena itu dibangun Local Area Network (LAN). LAN ini
terlebih dulu di konfigurasi agar dapat digunakan seefektif mungkin sesuai
dengan fungsi dan gunanya secara tepat.
Protokol yang digunakan adalah TCP/IP, karena memiliki
kelebihan-kelebihan dibandingkan dengan yang lain. IP address yang digunakan
adalah adalah kelas A.
Departemen
Perindustrian RI memiliki 20 lantai. Dalam LAN mengunakan 3 backbone (jembatan)
agar transmisi data dan informasi dapat berjalan dengan baik. Dengan LAN
terbagi menjadi dua segmen yaitu, 10.1.0.0-10.1.x.x dan 10.2.0.0. Satu dengan
backbone utama yaitu 10.2.0.0-10.2.0.30
Topologi Jaringan
Topologi
yang digunakan pada Departemen Perindustrian RI adalah topologi STAR. Setiap
workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu
komputer kekomputer yang lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka
informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
Sentral
dari jaringan berada pada manageable switch cisco WS-C3550-24SIM. Di switch ini
yang mengkoneksikan semua swich yang berada dalam gedung Departemen
Perindustrian RI. Semua switch yang berada dalam gedung Departemen
Perindustrian RI. Semua komunikasi ini diteruskan ke alamat tujuan. Switch ini
terhubung dengan media transmisi Twisted Pair Cable (UTP).
Kelemahan
dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta
mengelola informasi yang di lewatkan dalam jaringan, sehinga bila terdapat
ganguan di suatu node maka seluruh jaringan akan tergangu.
Keungulan topologi STAR adalah
Pemasangan relative
mudah, karena setiap alat/komputer hanya membutuhkan satu port I/O
(Input/Output)
•
Deteksi kesalahan cukup mudah
•
Kerusakan pada salah satu link tidak mempengaruhi sambungan yang lain, asalkan
HUB masih berfungsi dengan baik.
Komponen
Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat
keras (Hardware) adalah peralatan yang digunakan pada sisitem komputer, guna
mencapai tujuan pengolahan data. Dimana hadware itu berbentuk fisik, dapat
dilihat dan diraba. Dan hardware tersebut dapat berupa peralatan mekanik dan
elekronik yaitu:
•
Komputer dan perangkat-perangkat di dalamnya
•
Printer di PUSDATIN memanfaatkan Printer secara bersama-sama dalam satu divisi,
sehinga dapat menghemat biaya.
Server
Perangkat
keras pada server yang digunakan Departeman Perindustrian RI sebagai berikut:
•
Router
Untuk
menghubungkan antar swich, maka jaringan komputer Departemen Perindustrian RI
dilengkapi dengan router. Roter yang digunakan adalah Router PC dengan software
kario/winroute 2.4, merek Hp dan memiliki kemampuan 512 MB
Router
memerlukan sebuah proses agar router tahu bagaimana dan kemana sebuah paket
harus diteruskan. Proses ini disebut proses routing dapat dikelompokkan menjadi
2 kelompok, yaitu:
•
Static
Routing
Router
meneruskan paket dari sebuah network ke network yang lainnya berdasarkan rute
(catatan: seperti rute pada bis kota) yang ditentukan oleh administrator. Rute
pada static routing tidak berubah, kecuali jika diubah secara manual oleh
administrator.
•
Dynamic
Routing
Router
mempelajari sendiri rute yang terbaik yang akan ditempuh untuk meneruskan paket
dari sebuah network ke network lainya. Administrator tidak menentukan rute yang
harus ditempuh oleh paket-paket tersebut. Administrator hanya menentukan
bagaimana cara router mempelajari paket, dan kemudian router mempelajarinya
sendiri. Rute pada dynamic routing berubah, sesuai dangan palajaran yang
didapatkan oleh router.
•
Core Switch
Core
swich pada Departemen Perindustrian RI ada dua jenis yaitu:
•
Manageable Switch Core Cisco WS-C3550-24SMI
Sebagai
backbone kabel UTP atau tulang pungung jaringan maka pada swich inilah koneksi
terjadi, sebagai backbone swich cisco catalyst 2940-24 yang bertugas mengatur
lalulintas jaringan.
•
Switch Cisco WS-C3550-24SMI
Sebagai
backbone fiber optic, switch ini berpusat sebagai pusat konfigurasi semua
switch. Switch Cisco WS-C3550-24SMI terkoneksi ke server dengan kecepatan 1000
Mbps.
•
Proxy Server
Proxy
Server adalah sebuah komputer yang berfungsi sebagai server yang melayani
setiap request http ke internet, kemudian menyimpan object http tersebut ke
dalam directori cache. Karena tugas server ini melayani request http ke
internet, berarti proxy server berguna untuk memfilter request darimana dan
kemana saja.
Sehingga
secara umum proxy server berguna mengatur traffic web/http pada sebuah
jaringan. Keuntungan mengunankan proxy server adalah hemat dalam mengunakan
bandwidth internet. (Catatan), Kenapa hemat dalam, menggunakan bandwith
internet ?……… , karena setiap object http yang sudah pernah diakses akan di
simpan dalam directory cache, sehinga apabila kemudian ada request terhadap
object http yang sama oleh komputer client yang sama maupun berbeda maka proxy
server akan meresponya dengan terlebih dahulu mengecek pada directori cache
apakah object yang diminta tersebut ada, kemudian membandingkanya dengan header
dari server original, jika belum kadarluarsa object tersebut akan diberikan ke
client, sehingga seolah olah object tersebut tetap berasal dari server
original.
•
Keuntungan mengunakan proxy:
Hemat
dalam pengunaan bandwith
Bisa
memfilter akses internet ke luar, misalnya memfilter situs situs tertentu untuk
di akses.
Dapat
membatasi besar data yang di download.
Dapat
membatasi waktu akses internet.
•
Kerugian mengunakan proxy:
Akses
ke halaman web yang mengandung from login agak sulit dicapai proxy
•
Proxy server yang di gunakan di Departemen Perindustrian:
Memakai
sistem operasi windows bisa memakai ISA 2000, 2004, 2006.
Microsoft
Server 2000, 2003.
Web
Server
Web
server adalah software server yang menjadi tulang pungung dari Word Wide WEB
(WWW). Web server menunggu permintaan dari client yang mengunakan browser
seperti netscape navigator, Internet Explorer, Mozilla Firefox, dan program
browser lainnya.
Fungsi
dari web server adalah untuk menempatkan halaman-halaman web yang telah kita
buat supaya orang bisa melihat dimanapun berada di seluruh dunia dan selama 24
jam. Karena server tidak akan dimatikan kecuali rusak.
Wireless
LAN
Wireless
LAN juga merupakan salah satu media transmisi yang digunakan di Sisjarinfo.
Alat yang digunakan adalah wireless buatan D-link, Lynksys. Pengguna wireless
harus mendaftarkan.
Client
Perangkat
keras pada client yang digunakan Sisjarinfo sebagai berikut:
Workstasion
(client)
Processor : Intel Penrium IV Core 2
duo 1,69-1,7 GHz
RAM : 256- 512 MB
Hardisk : 40-120 GB
VGA : Onboard
Monitor : Compaq 15-17 inchi dan LCD
15-17 inchi.
Kompunen
Perangkat Lunak (software)
Yang
dimaksud perangkat lunak (software) adalah perangkat lunak dari sistem Komputer
sehingga dapat diperguankan dalam pengoprasianya dan dapat berjalan sesuai
fungsinya.
Perangkat
lunak pada server yang diguankan Sisjarinfo sebagai berikut:
Sistem
Operasiv
• Windows XP version 2002, service
park 2-service park 3 Original
Digunakan
oleh komputer client.
Aplikasi
Data Basev
Sekarang
database di Sisjarinfo mengunakan database engine: Oracle 10G. Yang memiliki
kelebihan dalam mengolah database dalam skala besar (khusus untuk
client-server).
Pengolaan
Katav
Mengunakan
Microsoft office 2000, 2003, 2007. Untuk linux open office 2.5-2.4
Internet
Server Provider (ISP)v
Departemen
Perindustrian RI mengunakan 2 ISP yaitu:
•
Wasantara
Dengan
FO Bandwidth 752 Kbps Bandwidth
•
Firsh Media
Firsh
Media bekerja sama dengan PT Merta. Memiliki WAVE LAN (point to point) dan
besar bandwith 3.5 Mbps
Anti
Virus Serverv
Sever
dan seluruh Workstation (client) di Departemen Perindustrian RI menggunakan
Kaspersky Anti Virus 6.0 dan untuk update digunakan Kaspersky Administrator kit
server untuk mengupdate secara langsung dari internet dan mengirim updatennya
secara otomatis ke client-client kaspersky.
Jaringanv
•
DHCP Sever : kario/winroute 4.455bg DHCP server
•
DNS : ISA server atau DNS dan Proxy stabil router dan secure computing
•
Cisco 10g disebut jaringan software
Administrasi
Jaringan Client Server
Dengan
mengunakan topologi star, cocok untuk keadaan skema jaringan LAN di Departemen
Perindustrian RI. Karena topologi Start paling fleksibel, Pemasangan/perubahan
stasiun sangat mudah dan tidak menggangu jaringan lain, kontrol terpusat,
kemudahan deteksi dan isolasi.
•
Koneksi Antara Client dan Server
Karena
antara client dan server menggunakan sistem operasi yang berbeda, maka untuk
mengkoneksikanya menggunakan TCP / IP merupakan protokol standar pada jaringan
internet yang menghubungkan banyak komputer yang berbeda jenis baik mesin
maupun sistem oprasi agar dapat berinteraksi satu sama lain. Serta menggunakan
referensi model OSI yang menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software
aplikasi pada sebuah komputer dapat berpindah melewati sebuah media jaringan ke
suatu software aplikasi di komputer lain.
•
Transmisi Data Dari Server Ke Client
Di
Departemen Perindustrian RI terdiri dari 20 tingkat, memiliki 20 magement
switch dan sebuah router . Dan setiap tingkatnya terdiri dari 10 – 26
workstation (client) yang dihubungkan dengan media transmisi Unshielded Twisted
Pair Cable (UTP). Setiap satu lantai diberikan 1 switch yang menghubungkan ke
router.
Apabila
client meminta data ke server maka harus melalui jalur yang telah ditentukan.
Contoh : client pada lantai 20 meminta data ke server yang terletak di lantai
3. Maka client tersebut harus melalui Backbone Switch Cisco Cataliys 29000 yang
terletak di setiap lantai 3 melalui FO, diteruskan ke Switch Cisco
WS-C3550-24SMI dan akan diteruskan ke server. Dan server melayani permintaan
client. Data dan informasi yang didapat dari server akan ditujukan ke client
yang ada di lantai 20. Dari server ke Switch Cisco WS-C3550-24SMI, diteruskan
ke Backbone Switch Catalys 2900 dan sampai pada client yang dituju.
•
Tingkat Keamanan
Tingkat
keamanan dalam jaringan Local Area Network (LAN) cukup bagus. Karena selain
menggunakan antivirus yang selalu ter-update setiap hari juga menggunakan Proxy
server yang cukup handal. Karena dalam proxy server terdapat firewall yang
berfungsi untuk menyaring data yang yang masuk dan keluar jaringan internal dan
juga menolak apabila terditeksi bahwa paket data atau informasi berbahaya bagi
jaringan LAN. Selain itu, terdapat Cisco Firewall PIX 515E dan Cisco ASA
fungsinya sebagai firewall antara Intarnet atau WAN (Wide Area Network) ke LAN
(Local Area Network) atau Lokal di Departemen Perindustrian RI.
Sem comentários:
Enviar um comentário